Selasa, 07 Juli 2015

LANGIT ?

QS.55.33 Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.


Tentang Manusia dan Teknologinya yang (Konon) Telah Menembus Langit


[ Mengukur Luas Alam Semesta ]

Menurut para kuffar dan orang-orang fasik mengatakan:  Alqur’an surah Ar-Rahman [55] 33 telah bertentangan dengan IPTEK….

QS.55.33 Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Bukankah di zaman yang serba modern ini telah banyak kita dengar dan lihat bahwa manusia sanggup menjelajahi luar angkasa?
Misalnya, (konon) :

 Terbangnya kosmonot Yuri Gagarin ke angkasa pada 12 April 1961 memulai misi panjang manusia menembus langit. Gagarin mengorbit selama 108 menit sekaligus melambungkan keinginan manusia untuk menaklukkan luar angkasa.
 John Glenn, memegang rekor sebagai orang Amerika Serikat pertama yang berada di orbit saat ia terbang selama 88 menit pada tahun 1962.
 Manusia termuda di antariksa, Kosmonot Uni Soviet, Gherman Titov,
 Manusia terlama di ruang angkasa secara berturut-turut, Kosmonot Uni Soviet Valery Polyakov
 Manusia paling singkat di luar angkasa, Alan Shepard mengorbit selama 15 menit pada ketinggian 185 kilometer sebelum akhirnya menyentuh Samudera Atlantik. Pada misi berikutnya, Shepard mendarat di permukaan bulan.
Manusia paling jauh dari bumi, James A. Lovell, John L. Swigert dan Fred W. Haise misi Apollo 13 yang berada sejauh 400.171 kilometer dari bumi.

Semua itu membuktikan manusia sudah bisa mematahkan klaim Alqur’an bahwa bumi dan langit tidak bisa ditembus atau dilintasi.

JAWABAN:

Firman Allah dalam surah Ar-Rahman ayat 33 di atas sama sekali tidak bertentangan dengan Iptek (Ilmu pengetahuan dan teknologi) , tapi JUSTRU SEJALAN DENGAN IPTEK. Sebab di akhir kalimat pada ayat tersebut dijelaskan “kecuali dengan kekuatan“. Lafal arabnya: illaa bisulthaanin.

QS.55.33 Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya KECUALI DENGAN KEKUATAN.

Tentunya “kekuatan” yang dimaksud di sini ialah kekuatan dalam hal ILMU. Dengan ilmu-lah manusia bisa membuat teknologi apa yang mereka kehendaki untuk keperluan mereka. Sebagaimana firman Allah berikut:

“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.”  (Luqman [31]: 20)

Karena itu, bagaimanapun tingginya ilmu yang dipelajari oleh manusia dan kemahirannya membuat sesuatu yang baru, TETAP tidak akan bisa menandingi kekuasaan Allah.

“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya.” (Al-An’aam [6]: 61)

“Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. (Al-Mukminuun [23]: 71)



copy from https://web.facebook.com/notes/surya-yaya-part-ii/tentang-manusia-dan-teknologinya-yang-konon-telah-menembus-langit/10151092761331174

Tidak ada komentar:

Posting Komentar